Rabu, Agustus 06, 2008

Ambisi Saudi Mencakar Langit

Gatra No 37 / XIV 30 Jul 2008

Saudi berpacu mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara Teluk lain. Belasan gedung pencakar langit siap menghias langit Saudi. Mile-High Tower bakal menjadi gedung tertinggi sedunia.

Gedung-gedung pencakar langit tak lama lagi akan mewarnai langit Arab Saudi. Setidaknya ada 14 bangunan pencakar langit yang sedang dalam proses pembangunan di Riyadh, Jeddah, dan Mekah. Sebagian sudah bakal menjulang di angkasa Saudi, tahun depan. Sebagian lagi baru kelar dalam jangka 5 tahun mendatang.

Pembangunan menara-menara ini adalah salah satu cara Arab Saudi mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur dari negara-negara Arab pesisir Teluk Persia. Meski sama-sama negeri super kaya berkat emas hitam, namun Saudi kalah bersolek dibanding Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, dan Qatar.

Negeri-negeri itu punya ratusan gedung pencakar langit di ibukota masing-masing. Desainnya pun unik dan cantik. Bandingkan dengan Saudi yang hanya punya tiga pencakar langit. Kingdom Tower (300 meter) dan Al Faisaliah (267 meter) di ibukota Riyadh serta Zam-Zam Tower (260 meter ) di depan Masjidil Haram, kota Mekah.

Menurut Joseph Daher, direktur proyek perusahaan kontraktor Al-Mabani, menegaskan tren yang tengah berlangsung sekarang ini adalah pembangunan besar-besaran ke arah barat dari Dubai, Uni Emirat Arab. “Pemerintah Saudi membuat kebijakan yang mendukung pembangunan gedung pencakar langit dengan merevisi aturan penghambat,” kata Joseph seperti dikutip dari MEED.com.

Salah satu terobosan peraturan diberlakukan di kota Jeddah. Keberadaan bandara internasional King Abdul Aziz, membuat ada pembatasan jumlah lantai bangunan. Rata-rata tinggi bangunan di kota ini dibawah 100 meter. Kini, pembatasan itu kian longgar. Gedung-gedung baru boleh berlantai hingga 60 tingkat setara dengan ketinggian di atas 200 meter.

Tak heran bila ada enam gedung baru yang sedang dan akan dibangun di Jeddah. Mile-High Tower tercatat sebagai gedung paling fenomenal. Sesuai namanya, gedung ini dirancang setinggi satu mil (1600 meter). Dan akan menjadi gedung tertinggi di dunia.

Tender proyek Mile-High Tower akan dibuka akhir bulan ini. Memang menurut berita terbaru dari MEED.com, ada beberapa penyesuaian terkait dengan ketinggian gedung. Kemungkinan akan dipangkas menjadi “hanya” 1100 meter saja. Alasannya terkait dengan penghitungan tingkat keuntungan dan masalah teknis pengangkutan material ke ketinggian di atas 1000 meter.
Desain menara ini yang terletak di utara Jeddah ini ditangani oleh kantor arsitek lokal Omrania & Associates yang berkolaborasi dengan Pickard Chilton dari Amerika Serikat. Sedangkan urusan kontruksi bangunan dipegang oleh Bechtel, juga dari Amerika. Kontraktor global Samsung Corporation ( yang sedang membangun Burj Dubai setinggai 630 meter) juga tertarik ikut tender pembangunan menara yang dibangun di lokasi seluas 5,3 kilometer persegi itu.

Keterlibatan banyak konstruktor asing dalam proyek-proyek infrastruktur di Saudi tak terhindarkan. Sebab, sampai kini Saudi baru punya tiga perusahaaan kelas kakap yang sanggup menangani megaproyek yaitu Saudi Bin Ladin, Saudi Oger dan Al-Mabani. Ratusan lainnya baru sanggup menangani proyek skala menengah.

Dari ketiga kontraktor dan pengembang itu, Saudi Bin Ladin tercatat paling sukses. Perusahaan milik ayah Usamah Bin Ladin ini banyak memenangkan tender megaproyek di Arab Saudi. Mereka sedang membangun komplek Abraj al-Bait di Mekah. Komplek ini terdiri dari tujuh menara pencakar langit.
Hotel Tower ( 577 meter) adalah yang tertinggi, disusul dengan Hajar Tower dan Zam-Zam Tower ( masing-masing 260 meter). Serta empat menara lain berketinggian 240 meter yaitu Maqam, Sarah, Marwah dan Shafa. Sampai Juli, baru Zam-Zam Tower yang sudah selesai dibangun. Enam menara sisanya selesai secara bertahap sampai akhir tahun 2009.

Abraj al-Bait yang terletak di sebelah selatan Masjidil Haram ini memang spektakuler dan menjadi landmark baru di Mekah. Kawasan ini memiliki hotel bintang lima, dua heliport, sebuah ruangan konferensi, restoran, dan pusat belanja.

Jika digabungkan, tujuh menara itu punya luas lantai 1.450.000 meter persegi. Paling luas sedunia, mengalahkan Aalsmeer Flower Auction di Belanda yang berluas 1,1 juta meter persegi. Selain itu empat jam dinding akan dipasang di empat sisi Tower Hotel. Jam-jam yang dipasang di ketinggian 380 meter ini bakal tercatat sebagai jam dinding tertinggi di dunia.

Tak jauh dari lokasi Abraj Al Bait, Saudi Bin Ladin melalui anak usahanya Jiwar Real Estate, tengah membangun kompleks Rawabi Abraj Al Bait. Proyek ini terdiri dari 21 menara apartemen seluas 2,8 juta meter persegi untuk para jemaah haji dan umroh. Desainer dua megaproyek ini adalah arsitek-arsitek lokal yang tergabung dalam Dar- Al Handasah Architect.

Proyek Saudi Bin Ladin ketiga adalah Jabal Omar, masih di sekitar Masjidil Haram. Mereka berduet dengan Saudi Oger membangun tujuh menara 35 lantai dan lima hotel bintang lima di atas lahan seluas 1 juta meter persegi. Bangunan-bangunan ini bisa menampung hingga 40 ribu orang.

Laju pembangunan gedung-gedung pencakar langit itu menandai babak baru kontruksi di Saudi. Kelak, bangunan setinggi 30 lantai akan lebih banyak terlihat di sana. Menggantikan bangunan dua lantai yang saat ini mendominasi landskap perkotaan di Saudi.

Yang patut disyukuri, Saudi tak hanya berlomba membangun gedung-gedung pencakar langit. Tapi juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan raya, jalan kereta api, hingga lahan parkir. Rupanya, Saudi belajar dari kesalahan kota Dubai yang mengabaikan pembangunan infrastuktur pendukung di tengah pertambahan populasi penduduk yang pesat.

Astari Yanuarti

PENCAKAR LANGIT ARAB SAUDI*
Nama
Tinggi ( meter)
Pengembang
Status
Nilai Proyek (US $)
Mile-High Tower, Jeddah
1,150 sampai 1,600
Kingdom Holding
Tender dibuka Juli 2008
13,6 miliar
Abraj al-Bait (terdiri dari tujuh menara), Mekah
577 ( Hotel Tower)
Saudi Binladin
Sedang dibangun, selesai 2009
2,7 miliar
Jabal Omar, Mekah
150
Jabal Omar Development Company
Kontrak EPC** dimenangkan Saudi Binladin dan Saudi Oger
2,7 miliar
Rawabi Abraj al-Bait, Mekah
300
Jiwar Real Estate
Sedang dibangun
2,5 miliar
Lamar Towers, Jeddah
310
Cayan Investment and Development Company
Pengumpulan dokumen penawaran EPC
500 juta
Al-Rahji Tower, Riyadh
352
Saleh bin Abdulaziz al-Rajhi Business Council
Penentuan pemenang tender EPC awal 2009
500 juta
Dubai Towers, Jeddah
448
Sama Dubai
Pembuatan desain gedung
500 juta
Corniche Tower, Jeddah
270
Emaar
Pengumpulan penawaran EPC
240 juta
Headquarters Business Park, Jeddah
250
Aldar al-Khasa for Urban Development
Penentuan pemenang tender EPC
214 juta
Diamond Tower, Jeddah
388
Al-Masarat Company
Tahap akhir pendesainan gedung
133 juta
*Sumber: MEED, 2008
**EPC=engineering, procurement and construction



2 komentar: