Rabu, Juli 09, 2008

MECCA AND MADINA MOSQUES




June 21-June 29 2008

10 komentar:

  1. As, kalo umrah ada tatacara ibadah seperti haji juga?...(ingin tahu: mode ON)

    BalasHapus
  2. duuhh, kapan ya bisa ke sana? pengen euy..amin amiin ya robbal alamin

    BalasHapus
  3. Foto-fotonya bagus sekali ...
    Aduh teringat saat di Makah, Madinah...rasanya ingin kembali lagi....

    BalasHapus
  4. nggak, jauh lebih simple. umroh hanya meliputi berpakaian ihram, thawaf, sai dan tahalul. tapi jamaah umroh biasanya juga wisata ke arafah supaya tahu tempat wukuf, mina, musdalifah, dan tempat lempar jumrah.

    BalasHapus
  5. amin....coba dari Bonn saja. lebih hemat kalo dibanding dari Indonesia karena jauh lebih dekat. Bonn -Jeddah hanya sekitar 3-4 jam bukan? aku punya beberapa teman di sana. nanti soal nginep juga bisalah diatur. nggak mesti di hotel bintang (yang fasilitasnya seringkali nggak sesuai standar internasional). diriku siap membantu informasi jika berminat...

    BalasHapus
  6. thanks. masih banyak yang belum diupload, karena yang diupload foto dari ponsel, yang dari digicam, malah belum.
    soal kangen ke sana lagi, perasaan itu pula yang muncul dlm diriku sesaat setelah menjejak Jakarta lagi. Tapi berhaji itu cukup sekali, umroh juga begitu. Ibadah sosial lain masih banyak yang bernilai sama tingginya dengan dua ibadah personal itu. Apalagi di tengah kondisi umat Islam yang secara sosial ekonomi masih sangat banyak yang mengenaskan. itu IMHO loh...

    BalasHapus
  7. Aku juga sependapat tapi hajiku dua kali karena pada waktu yg pertama thn 1995 aku masih merasa kurang afdol karena aku pergi haji cuma krn niat pengen haji aja belum belajar dg sungguh2 saat tawaf wa'da aku menangis dan berdoa supaya bisa kembali 6 tahun lagi setelah belajar agama dengan baik...dan Alhamdulillah 2001 aku naik haji lagi setelah belajar dg sungguh...rasanya hajiku tahun 2001 begitu puas...mungkin aku masih mau umroh 1 kali lagi...seemntara belum pergi aku gunakan uang untuk kemaslahatan umat ...alhamdulillah aku punya murid 279 jompo dan dhuafa untuk belajar Iqro dan kajian Al Qur'an programnya namanya bekal menuju akhirat ...kalau mbak rumahnya dekat rumahku di pondok kelapa silahkan bergabung setiap selasa malam...sebab temanku dari Cibubur dan Bintaro aja senang bergabung...kegiatannya selain belajar Iqro dan Al Qur'an juga menabung dan pinjaman modal bergulir untuk muridku yg dhuafa...alhamdulillah yg menggunakan sudah 100 orang dg total pinjaman 60 juta bayarnya mingguan tanpa bunga gunanya supaya mereka tida pinjam ke rentenir...jadi tabungan mereka ditambah uang zakat infaq shadaqoh teman2 bisa membiayai kegiatan pinjaman modal bergulir...untuk kita2 hitung2 cari bekal menjadi akhirat...gitu lho..

    BalasHapus
  8. Subhanallah, kegiatanmu bagus sekali. Semoga semuanya bisa menjadi bekal di akhirat kelak. Amien.
    Soal tawaran bergabung, mungkin belum bisa ikutan, meski itu menarik sekali. Kebetulan aku sudah lama menitipkan ZIS ke Dompet Dhuafa dan afiliasi-nya. Sukses terus ya Mbak Dewi.

    BalasHapus
  9. Mbak mohon maaf aku mengajak gabung bukan untuk ZIS nya lho...tetapi kalau mbak ke Jakarta silahkan melihat / ikut aktif lalu ikut mensosialisasikan dan membuka di lingkungan sendiri..itu yg dilakukan mbak Linda dari Cibubur dan Mbak Rina dari Bintaro...karena aku ingin kita umat muslim mengIslamkan orang Islam yang dhuafa agar tidak tertarik ajaran lain juga menghindarkan dari jeratan rentenir...gitu lho Mbak....

    BalasHapus
  10. hehehe aku sudah tinggal di Jakarta Raya sejak tahun 1996. Sekarang tinggal di Kalibata. Insya Allah kalau ada waktu aku berkunjung ke tempat Mbak Dewi.

    BalasHapus